Senin, 24 Oktober 2016

Pengalaman PTS (Penilaian Tengah Semester)!

     PTS (Penilaian Tengah Semester) atau yang dulu disebut UTS (Ulangan Tengah Semester) merupakan kegiatan yang diselenggarakan pada pertengahan semester untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa dalam hal akademik. Sebagian besar sekolah SMP baru saja menjalani kegiatan PTS ini, tak terkecuali SMP Labschool Jakarta. SMP Labschool Jakarta belum lama menjalani kegiatan PTS ini, kira-kira seminggu lalu, atau tanggal 3 Oktober 2016 para siswa dan siswi SMP Labschool mulai menjalani kegiatan PTS ini.

        Sebelum mengikuti kegiatan penilaian tengah semester (PTS) yang diselenggarakan oleh SMP Labschool Jakarta ini, para siswa dan siswi diminta untuk melunasi berbagai tagihan, seperti SPP, iuran native, dan iuran ekstrakulikuler untuk mendapatkan kartu legitimasi atau kartu peserta ujian (PTS). Setelah melunasi berbagai tagihan, para siswa dan siswi bisa meminta kartu peserta ujian ke ruang tata usaha (TU) SMP Labschool Jakarta. PTS (Penilaian Tengah Semester) dilaksanakan selama 5 hari, mulai dari tanggal 3 Oktober 2016 (hari senin) sampai tanggal 7 Oktober 2016 (hari jum’at).

       Pada hari pertama, siswa dan siswi akan melaksanakan ujian pelajaran Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama. Setiap hari, sebelum kegiatan PTS, siswa-siswi SMP Labschool dikumpulkan di hallma (hall masjid) untuk melaksanakan kegiatan doa bersama yang dihadiri seluruh kelas 7,8, dan 9. Doa dipimpin oleh salah seorang murid SMP Labschool Jakarta. Setelah melakukan kegiatan doa bersama, siswa dan siswi dibubarkan untuk menuju ruang Penilaian Tengah Semester (PTS) masing-masing, siswa dan siswi peserta PTS belum diperbolehkan masuk,  siswa dan siswi harus menunggu pengawas ruang untuk membuka segel ruangan PTS, peserta penilaian tengah semester (PTS) hanya diperkenankan memasuki ruang setelah segel dibuka oleh pengawas ruang. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya kecurangan.

Ilustrasi LJK
         Setelah segel ruangan PTS dibuka, siswa dan siswi peserta PTS diperkenankan masuk dan mengeluarkan alat tulis dari dalam tas mereka, setelah mengambil alat tulis siswa diwajibkan menaruh tas masing-masing di depan kelas dengan rapih. Jika ada seorang siswa yang tidak membawa perlengkapan seperti kartu peserta PTS, mereka diharuskan meminta surat ijin memasuki ruang ujian ke panitia PTS. Di ruangan PTS saya, satu kelas terbagi menjadi setengah kelas 7 dan setengah kelas 8, hal itu dilakukan untuk mencegah kerja sama antara siswa-siswi kelas 7 atau kelas 8.   Setelah itu, siswa dan siswi peserta PTS bersama-sama berdiri untuk berdoa dan menyambut guru pengawas. Setelah berdoa bersama, pengawas ruang PTS mulai membagikan soal dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) kepada siswa dan siswi peserta PTS. Siswa dan siswi diperbolehkan mengisi Lembar Jawaban Komputer (LJK) setelah bel mulai PTS dibunyikan atau sekitar jam 07:30. Cara mengisi Lembar Jawaban Komputer (LJK) adalah  dengan menggunakan pensil 2B dan harus membulatkan jawaban yang menurut peserta benar dan harus harus dibulatkan dengan tebal agar mudah saat proses mengescan LJK. Siswa dan siswi mengerjakan soal-soal PTS dengan diawasi pengawas untuk mencegah contek mencontek antar siswa. PTS dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dimulai dari jam 07:30 sampai jam 09:30, namun siswa siswi diperbolehkan keluar dari ruang PTS jam 09:15 jika sudah selesai mengerjakan seluruh soal PTS. Jika sudah selesai dan yakin dengan jawaban masing-masing, siswa dan siswi peserta PTS diperbolehkan keluar dari ruangan dengan soal dan Lembar Jawaban Komputer di atas meja masing-masing. Selanjutnya siswa dan siswi diperbolehkan untuk istirahat, mereka diperbolehkan makan atau belajar untuk pelajaran  selanjutnya.


         Istirahat dilakukan selama kurang lebih 30 menit. setelah istirahat, siswa dan siswi peserta PTS masuk kembali ke ruangan tes PTS masing-masing untuk melakukan tes sesi kedua, tes sesi kedua dilakukan dari jam 10:00 sampai jam 12:00. Setelahnya, siswa dan siswi peserta PTS dipersilahkan untuk bubar dan pulang ke rumah masing-masing. Setiap hari, peserta PTS mengikuti 2 sesi tes PTS, mulai dari hari senin sampai jumat. Mata pelajaran yang diteskan yaitu 10 mata pelajaran yang diteskan antara lain, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PPKn, Matematika, IPA (fisika dan biologi), IPS, Penjasorkes, Seni Budaya (seni musik dan seni rupa), Prakarya dan Agama. Sekian dari saya.

Senin, 26 September 2016

Blog Siswa SMP Labschool Jakarta 8G


4. Blog Saskhia! saskhiahrd.blogspot.co.id


9. Blog Anisa! nxawhip.blogspot.com
13. Blog Hanif! hanifrayhan.blogspot.com

14. Blog Ayyubie! ayyubieied.blogspot.com

15. Blog Kanu! kausarb.blogspot.com
16. Blog Kayla! jasmeenn30.blogspot.co.id
17. Blog Keysa! keysaand.blogspot.co.id
18. Blog Laraszahra! laraszahr.blogspot.co.id
19. Blog Chilal! abangketjeh.blogspot.com
20. Blog Irvine! moivineeblog.blogspot.com
22. Blog Bagus! baguzagung.blogspot.com
23. Blog Daffa! daffazainal.blogspot.com
26. Blog Nevan! nevanfp.blogspot.com
31. Blog Savira! savira19999.blogspot.co.id
35. Blog Ulil! ulilrisvano.blogspot.com
36. Blog Varra! varrasati.blogspot.co.id



Senin, 22 Agustus 2016

Pedoman Karya Tulis Ilmiah

               1. PENDAHULUAN
Karya Tulis Ilmiah adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, dibawah pengawasan atau pengarahan guru pembimbing. Kegiatan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di SMP Labschool Jakarta merupakan salah satu syarat pemenuhan profil lulusan. Dengan kegiatan ini, siswa diharapkan memiliki pengalaman menulis ilmiah secara sederhana, berpikir runtut, dan memiliki keberanian menyampaikan pendapatnya melalui kegiatan presentasi di akhir kegiatan sebagai bentuk dari aktualisasi dari apa yang telah dikerjakannya.

Contoh Hasil KTI Siswa Labschool
Sumber: uswadinlabschool.blogspot.co.id
Pedoman ini disusun oleh Tim Penyusun Pedoman Penulisan KTI SMP Labschool Jakarta. Pedoman ini diterbitkan dengan tujuan memberikan tuntunan kepada siswa agar dapat dengan mudah mengikuti tahap demi tahap dalam menyesuaikan penulisan KTI sesuai dengan ketentuan yang ada pada buku panduan ini.

                2. FORMAT KARYA TULIS ILMIAH
Pedoman Penulisan KTI ini dibagi dalam tiga bagian : (1) Awal; (2) Isi; (3) Akhir.


                2.1 Bagian Awal
Bagian awal tugas akhir terdiri atas:
a. Halaman Sampul
b. Halaman Pengesahan
c. Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
d. Daftar isi
e. Daftar Tabel (Jika diperlukan)
f. Daftar Gambar (Jika diperlukan)
g. Daftar Lampiran (Jika diperlukan)

                2.1.1 Halaman Sampul
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari KTI, halaman sampul harus dapat memberikan informasi singkat kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul, identitas penulis, institusi, dan tahun pengesahan. Ketentuan mengenai penulisan halaman sampul dapat dilihat pada butir 3.4. Contoh Halaman Sampul dapat dilihat di Lampiran 1.

                2.1.2 Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmiah atau pernyataan tentang penerimanya. Ketentuan mengenai penulisan halaman pengesahan dapat dilihat pada butir 3.5. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 2.

                2.1.3 Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
Halaman kata pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah. Halaman ucapan terima kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan KTI. Sebaiknya, ucapan terima kasih atau pengharggan tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber informasi, serta bantuan dalam penyelesaian KTI. Ketentuan mengenai penulisan kata pengantar/ucapan terima kasih dapat dilihat pada butir 3.6. Contoh ucapan terima kasih dapat dilihat pada Lampiran 5.

                2.1.4 Daftar Isi
Daftar isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Ketentuan yang menyangkut penulisan daftar isi dapat dilihat pada butir 3.7. Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 8.

                2.1.5 Daftar Tabel, Gambar, dan Daftar Lain
Daftar Tabel, Gambar, dan Daftar Lain digunakan untuk memuat nama tabel, gambar, dan sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan huruf kapital di kata awal (title case). Ketentuan yang menyangkut penulisan dapat dilihat pada butir 3.14.

    2.2 Bagian Isi
Isi tugas akhir disampaikan dlam sejumlah bab. Pembagian bab dari pendahuluan sampai kesimpulan ditentukan sesuai kebutuhan, atau deengan peraturan yang terdapat pada butir 3.13.

                2.3 Bagian Akhir
Bagian ini terdiri dari:
a. Daftar Referensi
b. Lampiran (jika ada)

    2.3.1 Daftar Referensi
Daftar referensi merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau referensi atau acuan dan dasar penulisan KTI. Daftar referensi ini dapat berisi buku,  artikel jurnal, majalah atau surat kabar, wawancara, artikel internet, dan sebagainya. Dianjurkan agar 70% daftar referensi yang digunakan adalah buku yang berhubungan dengan tema KTI.

    2.3.2 Lampiran
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang penulisan KTI, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi KTI, karena akan mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertaka dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadwal, table, daftar pertanyaan, gambar, grafik, desain.

            3. PENULISAN
Penampilan/Perwajahan merupakan faktor penting untuk mewujudkan KTI yang rapi dan seragam.

3.1 Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan:
a. Jenis : HVS
b. Warna : Putih polos
c. Berat : 80 gram
d. Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm )

3.2 Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
b. Posisi penempatan teks pada tepi kertas: - batas kiri  : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan ) dari       tepi kertas – batas bawah : 3 cm dari tepi kertas.
c. Setiap halaman pada naskah Tugas Akhir, mulai Abstrak sampai Daftar Referensi harus diberi             “auto text” pada footer dengan tulisan SMP Labschool Jakarta (Times New Roman 10 poin cetak       tebal ), ditulis pada posisi rata kanan (Align Right)
d. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran tulisan sebenarnya) dan               diketik rapi ( rata kiri kanan – instify ).
e. Pengetikan dilakukan dengan spasi granda (Lne spacing = double lines).
f. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.

3.3 Penomoran Halaman
Penomoran Halaman tidak diberi imbuhan apapun. Jenis nomor Halaman ada 2 macam, yaitu Angka Romawi Kecil dan Angka Latin.

3.3.1 Angka Romawi kecil
a. Digunakan untuk bagian awal tugas Akhir (LIHAT BUTIR 2.1), kecuali halaman sampul.
b. Letak tengah 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
c. Khusus untuk halaman judul. Penomorannya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan dalam daftar       isi.

3.3.2 Angka Latin
a. Digunakan untuk  bagian isi Tugas Akhir dan bagian akhir Tugas Akhir.
b. Letak : sudut kanan atas: 1,5 cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan kertas.
c. Khusus untuk halaman pertama setiap bab, penomorannya diletakkan di tengah, 2,5 cm dari tepi bawah kertas.

3.4 Halaman Sampul
 Halaman sampul KTI, secara umum, mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Halaman sampul KTI (hasil) terbuat dari karton tebal dilapisi kertas linen biru tua.
b. Semua huruf harus dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal (line spacing= single)         dan ukuran harus sesuai dengan contoh di lampiran 1.
c. Ketentuan halaman sampul:
- Diketik simetris di tengah (center).
- Judul tidak diperkenankan menggunakan singkatan. Kecuali nama atau istilah contoh:              PT,UD, CV dan tidak disusun dalam kalimat tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda        baca apapun.
-  Logo Labschool: Logo Labschool UNJ dengan diameter 2,5 cm dan dicetak dengan warna       emas, Judul KTI, nama, NIP, SMP Labschool Jakarta, Yayasan Pembina Universitas Negeri     Jakarta, Tempat Bulan & tahun disahkannya KTI dan dituliskan dalam angka dengan               format 4 digit (contoh : Januari 2013).
-  Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman sampul adalah: Nama lengkap, dan         NIP siswa, judul KTI, Tahun disahkannya KTL. Informasi yang dicantumkan seluruhnya         menggunakan huruf besar, dengan jenis huruf Times New Roman 12 poin, dan ditulis di           tengah punggung halaman sampul (center alignment).

Contoh lain KTI siswa Labschool
Sumber: uswadinlabschool.blogspot.co.id
3.5. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan KTI ditulis dengan spasi tunggal (line spacing= single), tipe Times New Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada lampiran 5.

3.6 Kata Pengantar/ Ucapan Terima Kasih.
a. Halaman kata pengantar atau ucapan terima kasih, secara umum, adalah sebagai berikut :
b. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi 1,5 (line spacing=1,5 lines) dan     ukuran sesuai dengan contoh pada lampiran 5.
c. Jadul kata pengantar atau ucapan terimakasih ditulis dengan Times New Roman 12 poin, dicetak         tebal dan huruf besar.
d. Urutan pihak pihak yang diberi ucapan terimakasih dimulai dari pihak luar, lalu keluarga atau             teman.
e. Jarak antara judul dan isi kata pegantar/ ucapan terima kasih adalah 2x2 spasi.

3.7. Daftar Isi
Halaman daftar isi secara umum adalah sebagai berikut:
a. Sesuai huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi tunggal (line sparing = single).
b. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan tipe time new roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf         besar (kapital).
c. Contoh daftar isi dapat dilihat pada lampiran 8.
d. Jarak antara judul dengan isi daftar isi adalah 3 spasi

            3.8. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain
Ketentuan penulisan daftar gambar tugas akhir secara umum adalah sebagai berikut:
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dalam spasi tunggal (line spacing =         single)
b. Khusus untuk judul Daftar Gambar ditulis dengan  tipe Times New Roman 12 poin, dicetak tebal       dan huruf besar (kapital).

3.9. Isi Tugas Akhir
Bagian tubuh/pokok memuat uraian/penjabaran yang dilakukan oleh penulis. Penjabaran mancakup tinjauan pustaka, metode penelitian, dan hasil serta pembahasannya. Sistematika yang dipakai dalam penulisan KTI adalah sebagai berikut:

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang
Latar belakang menjelaskan tentang pentingnya pembahasan masalah atau alasan yang mendorong penulis untuk memilih tema/topik yang sudah dipilih. mungkin juga berisi tentang tulisan yang sudah ada sebelumnya.

1.2 Perumusan Masalah
Tujuan penulisan adalah menjelaskan pokok-pokok atau hal-hal yang akan dikerjakan untuk memecahkan masalah. Tujuan akan memberikan arah yang lebih jelas/fokus pada permasalahan yang sedang dibahas. memberikan gambaran tentang hasil-hasil yang akan dicapai.

1.3 Tujuan
 Tujuan penulisan adalah menjelaskan pokok-pokok atau hal-hal yang akan dikerjakan untuk memecahkan masalah. Tujuan akan memberikan arah yang lebih jelas/fokus pada permasalahan yang sedang dibahas. memberikan gambaran tentang hasil-hasil yang akan dicapai.

1.4 Ruang Lingkup/Pembatasan Masalah
Memberikan batasan tentang masalah yang sedang dibahas. Masalah yang dibahas supaya tidak melebar ke masalah-masalah lain sehingga tidak fokus pada masalah yang diajukan.

 1.5 Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini menjelaskan tentang cara memperoleh data yang digunakan untuk memperkuat alasan dalam pembahasan masalah.
               
2. PEMBAHASAN

              2.1 Landasan Teori
Memaparkan tentang topik yang dibahas sesuai dengan teori-teori yang mendukung topik yang sudah dipilih. Paparan minimal dapat menjawab pertanyaan: apa?, bagaimana?, dan untuk apa topik tersebut.

              2.2 Analisis Interprestasi Opini
Menjelaskan masalah yang sudah dipilih berdasarkan pendapat pribadi sesuai dengan kajian teori yang sudah dipaparkan sebelumnya. Memberikan interprestasi dan pendapat-pendapat sesuai dengan kajian teori dan data-data yang sudah didapatkan sebelumnya.

               2.3 Ilustrasi Tabel, Gambar, dll.
Yang tergolong gambar adalah gambar, grafik, dan diagram. Ketentuan pembuatan tabel dan gambar adalah sebagai berikut:
a. Gambar, grafik, dan diagram diberi nama.
b. Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (title case)
c .Tabel dan gambar ditempatlan di antara bagian teks yang paling banyak membahasnya.
d. Tabel dan gambar sealu simetris ditengah (center) terhadap halaman.
e. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan nomor bab tebel dan gambar tersebut berada.                   Misalnya tabel 1.1 berarti tabel yang ada di bab 1. Gambar diperlukan untuk memperjelas                   pembahasan dan   memudahkan pembaca dalam memahami maksud dari penulis.

3. PENUTUP

                a. Kesimpulan
Menjelaskan tentang analisa dari bab pembahasan secara lebih singkat. Kesimpulan adalah merupakan jawaban dari pertanyaan yang dikemukakan pada bagian pendahuluan. Kesimpulan disampaikan secara berurutan sesuai dengan pembahasan.

                b. Saran-Saran
Berdasarkan kesimpulan yang disampaikan kemudian penulis menyampaikan saran-saran untuk perbaikan. Saran-saran tersebut sebagai solusi untuk memecahkan masalah yang sedang dibahas.

Sabtu, 23 Juli 2016

Liburan Sekolahku!

          Libur sekolah yang lamanya hampir satu bulan menjadi sarana refreshing bagi saya dan keluarga, awal libur sekolah selama kurang lebih satu minggu saya dirumah bersama kakak saya karena orang tua saya belum libur. Kakak saya sedang libur memasuki universitas, liburannya cukup lama kurang lebih selama 5 bulan. Kegiatan saya saat sedang dirumah cukup membosankan. Diselang liburan, saya dan teman-teman lama saya berjanjian untuk ketemuan, sudah lama kami tidak bertemu jadi kami sangat bersemangat dengan rencana ini, saya dan 3 orang teman saya akhirnya menyepakati untuk ketemuan jam 3. Setelah shalat ashar, saya berangkat ke rumah teman saya. Saat sampai, teman-teman saya sudah datang,  kami langsung  mengobrol dan berbincang tentang sekolah baru kami dan berbagai hal. Salah satu teman saya mengajak bermain bola di lapangan, tetapi dibatalkan karena kami sedang puasa, takut kecapean. Sampai akhirnya buka puasa, kami langsung berbuka bersama. Selesai berbuka kami sholat maghrib berjamaah, karena sudah menjelang  malam, kami ber 4 pulang ke rumah masing-masing.
                
      Keesokan harinya saya hanya bersantai dirumah, makan-main-tidur, sebenarnya itu adalah kegiatan saya sehari-hari selama liburan sekolah jika tidak ada kegiatan. Hingga sampai akhirnya hari Jum’at, kami sekeluarga bersiap-siap untuk pergi ke kota Surakarta atau yang biasa disebut Solo untuk mengunjungi orang tua ibu saya. Hari sebelumnya kami sudah mempersiapkan barang-barang yang perlu dibawa seperti pakaian dll.  Kami berangkat sekitar jam 2 pagi, alasan kami berangkat sangat pagi adalah supaya tidak kena macet, biasanya kami berangkat jam 3-3.30, jam segitu biasanya jalanan sudah mulai padat dipenuhi kendaraan yang mau mudik. Perjalanan cukup melelahkan, walau saya cuma duduk-duduk saja, hehe. Perjalanan dari Jakarta ke Solo kami tempuh selama 18 jam, perjalanan tidak terlalu lama dibandingkan dengan perjalanan kami tahun lalu, sebelum ada tol baru yaitu tol cipali, perjalanan kami tempuh selama 24 jam (1 hari). Kami sampai di rumah orang tua ibu saya sekitar jam 8.30 malam, saat sampai saya langsung menyambut nenek dan kakek saya, saya sudah lama tidak bertemu dengan kakek dan nenek. Setelah itu saya langsung ke kamar untuk ganti baju dan tidur karena sudah kecapean melakukan perjalanan dari pagi sampai malam.
                
             Jam 09.00 pagi saya bangun dan keluar kamar untuk mandi, liburan saya di Solo selama 9 hari, hari pertama kegiatan saya disana hanya dirumah bermain bersama kakak saya dan saudara-saudara saya sementara orang tua saya pergi, saya tidak ikut karena puasa takut kecapean, jadinya saya dirumah bersama kakek, nenek dll. Hingga akhirnya buka puasa, bersama-sama kami segera berbuka puasa bersama, lalu tarawih. Selesai tarawih saya pulang dan tidur karena sudah malam. Begitulah kira-kira hari saya di sana saat bulan puasa.

Pasar Gede, Surakarta
Hingga akhirnya suatu pagi hari saya terbangun dan ternyata sudah hari lebaran, saya segera bersiap-siap untuk menjalankan sholat Idul Fitri atau yang biasa disebut sholat Ied. Perjalanan dari rumah kakek-nenek saya ke masjid dekat, jadi kami berjalan menuju masjid dimana kami akan menjalankan shalat Ied. Shalat Ied dilaksanakan di halaman belakang masjid, yang menjadi imam adalah pemilik masjid tersebut. Selesai shalat Ied, kami mendengarkan ceramah yang dibawakan oleh pemilik  masjid, setelah itu kami pulang ke rumah kami. Selang beberapa jam, keluarga dari nenek kami datang ke rumah untuk silaturahmi. Kami berbincang dan makan-makan, setelah itu saya dan saudara-saudara saya menerima uang fitrah yang dibagikan. Sorenya saya dan keluarga jalan-jalan ke sebuah mall di Solo. Malamnya kami pulang dan langsung istirahat.

Esok harinya saya dan keluarga pergi mengunjungi keluarga kakek saya di Karanganyar, disana ada sebuah acara pertemuan bagi keluarga besar kakekku. Kami bertemu banyak saudara-saudara kami. Kami menyimak acara yang diadakan, kakak-kakak dari kakekku satu-satu mengucapkan satu atau dua patah kata mengenai keluarga, hingga menjelang selesai acara kami dipersilahkan untuk menikmati makanan yang disediakan. Setelah makan kami pulang dan menikmati sisa hari-hari kami. Sorenya saya dan keluarga pergi ke Pasar Gede.

Tiba akhirnya hari Sabtu, sorenya saya dan keluarga mempersiapkan barang bawaan untuk pulang ke Jakarta. Jam 10 malam saya dan keluarga berpamitan kepada saudara-saudara dan kakek nenek untuk izin pulang, lalu saya dan keluarga berangkat menuju Jakarta. Perjalanan pulang ditempuh selama kira-kira 18 jam hingga akhirnya saya dan keluarga sampai di Jakarta dengan selamat.  Pengalaman di Solo cukup menyenangkan, kami telah jalan-jalan ke mall-mall ternama di kota Solo seperti Solo Grand Mall, Solo Paragon, Solo Square, The Park Mall, dll. Selain itu kami juga menikmati berbagai kuliner-kuliner di kota Solo, contohnya nasi liwet, gudek, dll. Begitulah cerita pengalaman liburan saya secara singkat di kota Solo. Sekian dari saya.

Sabtu, 02 April 2016

Ekstrakulikuler SMP Labschool Jakarta!

               Ekstrakulikuler atau yang biasa disebut ekskul merupakan kegiatan di luar jam pelajaran biasa yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan menyalurkan bakat dan minat siswa. Menurut saya, ekskul sangat penting karena ekskul bermanfaat antara lain untuk mengurangi stres siwa/i karena terlalu sering belajar, membuat siswa/i aktif dalam bebagai hal, menambah pengetahuan siswa/i, mengajarkan siswa/i untuk memanajemenkan waktu,menyalurkan energi dan kreativitas siswa/i, ekskul juga dapat menemukan dan mengembangkan minat dan bakat pribadi siswa/i. Tujuan dibentuk ekskul antara lain untuk melatih sikap disiplin, kejujuran, kepercayaan, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas, mengembangkan etika dan akhlak siswa/i, dan memberikan bimbingan dan arahan serta pelatihan kepada siswa/i.

Sumber: wijayalabs.com
            Di SMP Labschool Jakarta, ada berbagai jenis ekskul, contohnya antara lain english club, bahasa perancis, ekskul chef, tari saman, zelofus, BT2Q, drama, KIR, photography, basket, futsal, bulutangkis, paskibra, bahasa jepang, dan masih banyak lagi. Siswa/i diperbolehkan mengikuti minimal satu ekskul per semester, tiap pergantian semester siswa/i diperbolehkan  mengganti ekskul masing-masing. Saya sendiri dari semester 1 sampai semester 2 mengikuti ekskul KIR, pertamanya saya tertarik untuk mengikuti ekskul ini karena saya suka IPA dan menurut penjelasan dan pengalaman kakak kelas yang mengikuti KIR ini sangat menarik minat saya. KIR merupakan singkatan dari Kelompok Ilmiah Remaja, di ekskul KIR kami melakukan percobaan-percobaan ilmiah, contohnya kami pernah membuat gantungan kunci dengan resin dan katalis, saya akan menjelaskan proses pembuatannya, manfaat resin adalah resin adalah cairan yang akan mengeras, katalis berfungsi untuk mempercepat proses pengerasan resin, pertama tama kami membawa cetakan dan hal yang mau kami jadikan isi gantungan (bisa koin, gambar di laminating), cetakannya harus sesuai bentuk isi gantungan, resin dan katalis sudah disediakan kakak pembimbing KIR, kami mencapur resin dan katalis, lalu menuangkannya ke cetakan masing-masing, sehabis di tuang, kami memasukkan hal yang kami ingin jadikan isi gantungan dan memasang gantungan kuncinya, setelah itu tinggal kami tunggu kering. Gantungan kuncinya lumayan cepat kering, hasilnya lumayan bagus, gantungan kunci itu boleh kami bawa pulang sebagai hasil eksperimen KIR. Itulah salah satu contoh dari banyak eksperimen ekskul KIR.

                Baru baru ini juga kami melakukan eksperimen yang sangat menarik, kami melakukan eksperimen dragon’s breath dan balon hidrogen. Untuk eksperimen dragon’s breath kami disuruh membawa tepung maizena, selang 1 m, korek yang corongnya panjang (lighter), dan corong. Pertama-tama, kami membuat alat peniup dengan menyambungkan corong dan selang, selanjutnya tuang tepung maizena di corong, jangan melakukan eksperimen ini di ruangan, lakukan di lapangan terbuka, arahkan lighter ke depan corong (agar saat ditiup tepung maizena terkena api lighter), lalu tiup, tepung maizena akan terkena api dan berubah menjadi api yang besar. Untuk eksperimen balon hidrogen, kami disuruh membawa balon, alumunium foil, dan lighter. Di sekolah, disediakan bahan bahan lainnya. Pertama kami mencampur air dengan caustic soda (soda api) di tabung reaksi, setelah tercampur masukkan alumunium yang sudah diremas menjadi bola kecil ke dalam balon, lalu masukkan mulut balon ke moncong tabung reaksi, alumunium foil yang jatuh ke dalam campuran air akan bereaksi dan membuat gas hidrogen yang akan mengisi ruang di balon, setelah balon mengembang, lepaskan mulut balon dari tabung reaksi, ikat lalu menjauh dari tabung karena gas hidrogen karena dapat membuat hidung terasa seperti terbakar, lalu bawa balon yang sudah diikat keluar, cari stik lalu sambungkan agar jarak pemegang lebih jauh dari ledakan. Ambil lighter dan arahkan api ke balon, lama kelamaan balon akan meledak, ledakannya beda dengan balon karbon dioksida (yang kita tiup), ledakan balon gas hidrogen bunyinya kencang dan berapi.

Menurut saya ekskul KIR sangat menyenangkan, merupakan salah satu ekskul yang haragnya terjangkau dan menyenangkan, untuk mengikutinya diharuskan membayar sebesar IDR 350.000,00/semester. Kakak pembimbing KIR sangat baik. Begitulah beberapa pengalaman saya dalam mengikuti ekskul KIR. Jika kalian masih ragu untuk mengikuti ekstrakulikuler, jangan ragu karena ekskul memiliki banyak manfaat yang berguna dalam kehidupan. Sekian dari saya.

Jumat, 01 April 2016

Saksi 2016!

          Saksi merupakan kegiatan tahunan kelas 7 SMP Labschool Jakarta , saksi merupakan kepanjangan dari studi dan apresiasi kepemimpinan siswa Indonesia. Saksi 2016 dilaksanakan pada tanggal 5-7 Februari di Dodiklatpur, Gunung Bunder. Pembukaan acara Saksi 2016 dilaksanakan di hall masjid SMP Labschool Jakarta, acara pembukaan diisi oleh pidato dari Bapak Ali Chudori (kepala sekolah SMP Labschool Jakarta), rektor Universitas Negeri Jakarta, dan ketua BPS SMP Labschool Jakarta.
Sumber: wijayalabs.com
            Setelah acara pembukaan, siswa-siswi mulai memasuki truk tronton dan memulai perjalanan menuju Dodiklatpur, Gunung Bunder. Perjalan menuju tujuan lumayan jauh, namun saat berangkat keadaan jalanan lumayan sepi jadi perjalanan ditempuh tidak terlalu lama. Sekitar jam 09.30, siswa siswi sampai di Dodiklatpur, Gunung Bunder, truk tronton tidak dapat turun ke kaki gunung karena jalanan sangat miring, akhirnya siswa-siswi diturunkan dari truk tronton dan mulai turun mengikuti jalan ke lapangan Dodiklatpur. Sesampainya di lapangan, siswa-siswi mengikuti upacara kedatangan peserta Saksi 2016 dibawah teriknya matahari, setelah selesainya upacara pembukaan, siswa-siswi menuju barak yang telah disediakan Dodiklatpur, Gunung Bunder. Selanjutnya siswa-siswi SMP Labschool melakukan shalat jum’at di masjid terdekat dan menjamak ashar. Setelah shalat jum’at, siswa-siswi melakukan makan komando yang dipimpin oleh anggota TNI. Selanjutnya ada materi dari kelompok pecinta ular Indonesia. Setelah itu, siswa-siswi diberikan waktu untuk istirahat dan mandi di barak yang sudah ditentukan. Adzan maghrib berkumandang, siswa-siswi bersiap-siap untuk shalat maghrib dan jamak isya di mushala terdekat. Selesai shalat, ada kultum dari kelompok 1&2 putra-putri. Sekitar jam 10.30, siswa-siswi diperbolehkan untuk tidur di baraknya masing-masing.
            Hari kedua, siswa-siswi dibangunkan kakak-kakak OSIS untuk segera siap-siap melaksanakan shalat subuh, setelah shalat subuh ada kultum dari kelompok 3&4 putra-putri. Selesai shalat subuh, siswa siswi mengikuti kegiatan makan komando di jalanan luar barak. Setelah itu siswa-siswi dipersilahkan untuk mandi dan merapihkan barak masing-masing. Setelah sarapan, siswa-siswi mengikuti kegiatan outbond, ada 6 pos outbond, seperti pos lempar kapak, pos 2 tali, pos tali v, pos tali merangkak, turun tebing, dan flying fox. Setelah kegiatan outbond, siswa siswi berjalan menuju curug yang berada di sekitar Dodiklatpur, Gunung Bunder, disana siswa-siswi basah-basahan semua. Pulang dari curug, siswa-siswi mandi dan bersiap-siap  makan komando di barak. Setelah itu siswa-siswi ke hall serbaguna untuk melaksanakan kegiatan pentas seni. Pentas seni diisi dengan acara fashion show dan berbagai penampilan dari kelompok 1-9 putra-putri. Acara pentas seni selesai sekitar jam 10.30. Setelah itu siswa-siswi dipersilahkan untuk kembali ke barak masing-masing dan tidur.
Hari ketiga, siswa-siswi bersiap-siap untuk melaksanakan shalat subuh, setelah shalat subuh ada dua kultum dari kelompok 7,8, dan 9 putra-putri. Selesai kultum siswa-siswi bersiap-siap untuk pulang ke Jakarta, siswa-siswi mandi lalu membersihkan barak masing-masing. Setelah itu, siswa-siswi melakukan makan komando di lapangan Dodiklatpur. Selesainya makan komando, siswa-siswi membawa tas ke lapangan Dodiklatpur, Gunung Bunder untuk melaksanakan upacara penutupan acara Saksi 2016, setelah itu siswa-siswi menaiki truk tronton yang sudah ditentukan untuk pulang ke Jakarta. Saat perjalanan pulang, keadaan jalanan sangat macet sehingga waktu tempuh perjalanan pulang lebih lama dari waktu tempuh perjalanan pergi. Bagaimanapun siswa-siswi sampai di SMP Labschool Jakarta pada hari Minggu dengan selamat, siswa-siswi dijemput oleh orang tua masing-masing dan langsung pulang kerumah masing-masing.